Tips Mengatasi Ulat Jerman Yang Mati Lemas

Hal yang sering dialami bagi sebagian pembudidaya ulat jerman terutama bagi pemula yaitu mengalami mati lemas terutama ulat jerman yang baru berusia 1 bulan. Akibat dari ketidaktahuan dan juga jarang sekali orang yang ingin membagikan pengalamannya dalam penanganan penyakit pada ulat jerman inilah yang menyebabkan pembudidaya berhenti dalam bisnis budidaya ulat jerman karena kerugian akibat mati lemas secara massal. 


Ulat Jerman Mati Lemas

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi ulat jerman yang mati lemas alangkah baiknya kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kematian pada ulat jerman tersebut serta bagaimana gejala dari mati lemas pada ulat jerman tersebut.

Penyebab kematian ulat jerman dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya :
  • media yang dipakai
  • waktu pergantian media
  • pemberian pakan dan minum
  • umur pemindahan kotak ulat jerman
  • banyaknya kapasitas ulat dalam satu kotak
  • keadaan kotak dan ruangan
  • cuaca atau iklim 
  • perlindungan kotak dari ancaman yang ada
Itulah tadi beberapa faktor yang menyebabkan kematian pada ulat jerman. Selanjutnya kita akan membahas satu persatu dan berikut adalah beberapa tips yang harus anda ketahui bagaimana cara mengatasi ulat jerman yang mati mendadak ataupun mati lemas.
  • Media yang dipakai
Media merupakan tempat dimana ulat jerman dan kumbang jerman tinggal, maka dari itu media yang digunakan dalam budidaya ulat jerman harus benar-benar media yang baik dan steril, sebab jika media yang digunakan tidak baik ataupun tidak steril dikhawatirkan media tersebut membawa bibit penyakit dan menjadi sarang penyakit yang menyebabkan kematian pada ulat jerman. 

Media apa yang baik digunakan untuk budidaya ulat jerman ? pertanyaan yang sering muncul dari para pembudidaya pemula. Jawabannya adalah media yang baik dan kebanyakan digunakan oleh pembudidaya berupa pollard gandum tetapi tidak semua daerah bisa mendapatkan pollard gandum. Anda tidak perlu khawatir jika tidak menemukan pollard gandum anda dapat menggunakan voer ayam yang dicampur dengan dedak halus.

Bagaimana cara mensterilkan media ulat jermn ? jawabannya yaitu dengan cara mengoven media tersebut selama 5-10 menit saja jika anda tidak memilik oven anda juga dapat menyangrainya dengan menggunakan wajan. Untuk catatan dinginkan media tersebut sebelum digunakan.

  • Waktu pergantian media
Kunci dari sehat tidaknya hewan peliharaan adalah kebersihan kandang begitupun pada ulat jerman, pergantian media haruslah dilakukan dengan rutin, ini agar ulat jerman merasa nyaman. media yang tidak pernah diganti banyak sekali kotoran dari ulat jerman yang mengakibatkan media menjadi bau dan timbul jamur maupun bakteri yang menyebabkan kematian pada ulat jerman nantinya.

Penggantian media hendaknya jangan secara keseluruhan, cukup dengan mengganti setengah dari media lama dengan media baru, hal ini bertujuan agar ulat jerman tidak stress dan kaget akibat dari lingkungan baru tentunya media baru yang digunakan adalah medi yang sudah steril.

  • Pemberian pakan dan minum
Ulat jerman merupakan ulat yang rakus jadi pemberian pakan dan minum harus dilakukan dengan teratur jangan pernah telat memberikan pakan ataupun minum pad ulat jerman anda, sebab ketika anda telat memberikan pakan maka ulat jerman akan memangsa temannya sendiri (kanibal). Ulat yang dimangsa sesamanya pun tidak keseluruhan dimakan biasanya setengan atau hanya menyisakan bagian ekor. Hal inilah yang memicu adanya jamur dan penyakit yang dapat menularkan ke ulat jerman yang sehat.

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2x sehari yaitu pada pagi hari dan malam hari dengan jam yang sama serta pemberian minum 1x sehari pada siang hari. jumlah pakan dan minum disesuaikan dengan kapasitan ulat jerman pada kotak. pakan yang baik berupa ampas tahu yang dicampur dengan EM4 atau dapat juga menggunakan sari tebu. Sedangkan minuman yang digunakan biasanya berupa pepaya muda, labu siam, ketimu, sayuran (sawi putih). pakan cukup diberikan secukupnya jangan sampai menyisakan di kotak yang nantinya akan menyebabkan media menjadi lembab dan timbul jamur. 

  • Umur pemindahan kotak ulat jerman
Umur pemindahan kotak adalah pemindahan indukan kumbang. Pemindahan indukan kumbang dari satu kotak ke kotak lainnya idealnya adalah setiap 15 hari. Tujuannya adalah agar nantinya calon anakan ulat jerman tidak terlalu padat dan tentunya akan cepat besar.

  • Banyaknya kapasitas ulat dalam satu kotak
Banyaknya kapasitas ulat jerman sangat berpengaruh terhadap kesehatan ulat jerman, kotak yang berisi ulat terlalu padat akan menyebabkan kotak menjadi pengap dan adanya ketidak seimbangan dalam hal persaingan memperebutkan makanan. Idealnya untuk kotak berukuran 60x40 cm di isi maksimal kumbang 250 ekor saja (disesuaikan jangan sampai padat)

  • Keadaan kotak dan ruangan
Kotak yang digunakan untuk membudidayakan ulat jerman haruslan yang steril atau terbebas dari penyakit. Anda dapat mensterilkan kotak dan ruangan dengan menggunakan desinfektan yang disemprotkan ke seluruh kotak dan ruangan tempat budi daya. Diamkan kotak dan ruangan selama +- seminggu sebelum digunakan.

  • Cuaca atau iklim
Ulat jerman idealnya dapat bertahan di iklim dingin ataupun panas dengan temperatur 20-29 derajat celcius, nemun yang menjadi permasalahannya yaitu perubahan suhu yang mendadak dari dingin tiba-tiba menjadi panas begitupun sebaliknya. 

Untuk itu anda perlu mengatisipasinya dengan pengaturan suhu ruangan. Ruangan yang baik bagi ulat jerman yaitu ruangan yang tidak boleh pengap dan terlalu lembab. ruangan yang terkena cahaya matahari pagi lebih baik sebab mengurangi resiko adanya jamur. Sirkulasi udara juga begitu penting apabila suhu ruangan terlalu panas anda dapat menggunakan exhaust fan ataupun kipas sebagai pendingin ruangan sebaliknya apabila suhu ruangan terlalu digin anda dapat menggunakan lampu untuk menghangatkan (lampu yang digunakan untuk menetaskan ayam).

  • Perlindungan kotak dari ancaman yang ada
Perlindungan kotak pada ulat jerman perlu dilakukan agar hama seperti cicak, semut, tikus, ngengat, kecoa tidak menyerang kotaj ulat jerman anda. Karena dikhawatirkan hama tersebut membawa penyakit yang menularkan kepada ulat jerman anda. 

Anda dapat menutup kotak anda dengan jaring/waring atau juga dengan cara memberikan oli disetiap kaki-kaki rak tempat kotak ulat jerman ditaruh.

Itulah beberapa tips mengatasi ulat jerman yang mati mendadak atau mati lemas, semoga tips yang kami bagikan bermanfaat bagi anda. Intinya apabila perawatan dilakukan dengan baik, maka ulat jerman anda akan sehat dan kuat dalam menghadapi penyakit dan iklim dan jangan lupa jagalah kebersihan kandang ulat jerman anda.

Salam Ulat Jerman !

Posting Komentar

0 Komentar