Tips Budidaya Ulat Jerman Bagi Pemula

Bagi pemula memelihara ulat jerman tidak begitu sulit.
Ada beberapa tips budidaya ulat jerman untuk pemula agar dapat dilakukan dengan sukses.

Tips membudidayakan ulat jerman yaitu :

1. Menyediakan tempat untuk kumbang dan ulat jerman.








Tips yang pertama yaitu menyediakan tempat untuk ulat jerman berupa kotak dengan ukuran tertentu (disesuaikan dengan keinginan). kotak ini yang nantinya digunakan kumbang jerman sebagai tempat untuk bertelur maupun berkembang biak. pada sisi samping kotak bagian dalam diberi plastik atau selotip agak ulat jerman tidak keluar dari kotak, jika isi kotak kumbang jerman maka diberi tatakan bekas tempat telur untuk tempat bersembunyi kumbang jerman. diusakan kotak dibuat senyaman mungkin agar ulat dan kumbang betah di dalamnya.

2. Mempersiapkan media untuk bertelur.






Media yang digunakan untuk Ulat Jerman tentunya harus diperhatikan. Media yang biasa digunakan dalam budidaya Ulat jerman yaitu berupa polar gandum yang kaya akan kandungan pati dan protein. Alternatif lainnya yang biasa dijadikan media dalam budidaya Ulat Jerman yaitu serbuk halus dari kulit padi (dedak).

Selain itu, ada juga yang mencampurkan polar dan dedak. Proses pencampuran polar pun harus diperhatikan. Pastikan polar yang dipadukan dengan dedak teksturnya halus. yaitu dengan cara menyaring polar sebelum dicampurkan dengan media lain. Penggunaan polar sangatlah dianjurkan, guna mengatasi berbagai gangguan hama yang akan menghambat proses perkembangan Ulat.

3. Memilih bibit ulat jerman.





Bibit yang digunakan untuk budidaya harus bibit dengan kualitas yang baik. bibit ulat jerman yang berumur diatas 3 bulanlah yang baik untuk dijadikan indukan bakal calon kumbang jerman. Proses pembibitan inilah yang akan menjadi awal dalam melakukan budidaya ulat jerman. Hal yang harus dilakukan yaitu meletakkan Kumbang Jerman dalam wadah atau kotak yang sudah diberikan media serta rutin memberikan pakan, kurang lebih selama dua minggu lebih untuk memperlancar Kumbang bertelur.

4. Membesarkan telur ulat jerman.





Telur yang ada dalam kotak kumbang jerman akan mulai menetas dihari ke 15 tetapi ukurannya pun terlihat masih kecil. Oleh karena itu, diperlukan proses pembesaran. Untuk membesarkannya, tentu harus diberikan pakan secara rutin. Bisa memberikan buah-buahan dengan potongan kecil dan juga memberikan polar.

Pemberian makan hendaknya dilakukan secara rutin. Hal ini akan menunjang pada proses membesarkan telur Ulat Jerman. Jika memang masih tersedia tempat yang kosong, pastikan lokasi bertelur dengan tempat membesarkan telur ulatnya terpisah, sehingga terhindar dari berbagai kuman yang dapat menyebarkan virus pada telur Ulat Jerman.
5. Melakukan pemisahan larva.
Melakukan pemisahan larva menjadi salah satu tips sukses budidaya ulat jerman. proses pemisahan ini akan membantu perkembangan Ulat selanjutnya. Larva Ulat Jerman yang dibiarkan tanpa pemisahan akan menjadi Pupa. Hal ini tentunya akan mendatangkan kegagalan untuk menghasilkan Ulat Jerman yang berkualitas. Untuk mengatasi kegagalan tersebut hendaknya melakukan pemisahan Larva sedini mungkin. Sehingga kualitas Ulat Jerman pun akan terjaga dengan baik. Ketika hal itu terjadi, Ulat hendaknya dirawat hingga siap dipanen.
6. Memberikan pakan dan minum.
Pemberian pakan dan minum pada ulat dan kumbang jerman harus diperhatikan dengan baik. pakan yang digunakan biasanya berupa voer ayam sedangkan minumannya berupa labu siam atau pepaya muda. jika perlu ditambah dengan vitamin pendukung. pemberian pakan tidak boleh terlalu lembab sebab akan menyebabkan jamur pada media. jadwal makan ulat dan kumbang jerman biasanya sehari sekali tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memberikan pakan ketika pakan atau minum sudsh habis sebelum jadwal makan.
7. Sirkulasi udara yang baik.



Tips terakhir yaitu memastikan sirkulasi udara diruangan budidya ulat jerman terjaga dengan baik. Pastikan temperatur dalam kotak seimbang, sehingga Ulat memiliki kebebasan untuk bergerak.
Cuaca serta suhu yang tinggi dapat mempengaruhi proses perkembangan budidaya ulat jerman. Suhu idealnya yaitu berkisar antara 27 hingga 29 derajat celcius. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan cara memberikan exhaust fan atau alat penggerak udara seperti kipas. Alat ini dapat digunakan ketika suhu di dalam kotak begitu tinggi.
Hal lainnya yang harus diperhatikan yaitu pastikan menjaga kelembaban dalam kotak dengan baik. Suhu panas hendaknya terserap baik dengan memberikan pelepah pisang pada setiap sisi kotak. Selain kondisi menjadi lembab, panas dalam kotak pun akan terserap sehingga suhunya menjadi normal.
Demikianlah ulasan mengenai tips budidaya Ulat Jerman bagi pemula. Setiap budidaya yang dilakukan tentunya membutuhkan usaha dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Terutama bagi para pemula, sikap fokus,telaten, dan konsisten hendaknya ditanamkan sedini mungkin untuk mencapai budidaya yang sukses.

Posting Komentar

3 Komentar